Setidaknya ada empat rumusan kesalahan yang telah saya lakukan dan mungkin anda pun pernah mengalaminya atau dalam posisi yang sama dengan saya.
Kesalahan pebisnis pemula :
Ingin cepat sempurna
Bagi pemula yang baru saja terjun ke dunia bisnis, tentunya menginginkan kesempurnaan diawal. Inilah kesalahan pertama yang telah saya lakukan. Dan tau kah anda, karena saya terfokus hal teknis malah gagal dalam selling produk. Contohnya saja di tahun 2013 saya memiliki toko online baju anak, saat itu saya bermitra dengan Ippho Santosa yang sedang boomingnya baju anak "Deeja Kids"
Kesalahan saya saat itu adalah terlalu sibuk membangun website toko online yang ramah pengunjung hingga terlalu membuang biaya tak sedikit. Dan malah saya mengesampingkan sales produk. Website sudah jadi penjualan malah mandek alhasil besar pasak dari pada tiang.
Umur bisnis baju anak ini tak terlalu lama, hanya bertahan 6 bulan. Saya kesulitan mencari pemasok baju anak dan mentok di modal saat itu, karena sudah habis untuk mempercantik website.
Website memang penting, tapi bila tak terjadi penjualan untuk apa? maka dari kegagalan ini saya lebih memperdayakan media gratisan, seperti facebook, twitter dan blog. Teman saya pun hanya fokus satu media facebook untuk menjual mukena saat ini hmmm masih jalan dan saya lihat tiap harinya selalu ada pengiriman hingga puluhan paket.
Tidak fokus
Pada dasarnya saya memiliki banyak ide dan terlalu over thinking, hingga kadang saya terlalu bingung untuk meng-actionkan ide-ide itu bahkan terlihat jelas saya tak pernah fokus satu bidang hingga akhirnya sudah bisa ditebak pasti bangkrut.
Hal ini pun yang pernah disampaikan oleh salah satu penulis buku "The Power Of Kepepet" Jaya Setiabudi. Tak fokus bisa membangrutkan, dan benar saja itu pun yang terjadi pada tiap bisnis yang saya lakukan.
Intinya adalah cukup fokus satu bidang hingga menghasilkan. Dan ini pun nasehat dari Ippho Santosa, bagi pemula cukup memiliki satu impian saja lalu perbesar hingga menghasilkan.
Hanya ikut-ikutan
Seringnya melihat trend bisnis membuat saya gerah pingin ikut-ikutan, tapi hasilnya malah tak memuaskan. Ada orang bisnis MLM saya malah tertarik ikut terjun, eh ada yang nawatrin bisnis lain malah saya iyakan untuk ikut hasilnya yang begitu deh.
Ikut-ikutan ga bisa bikin sukses yang ada hanya jadi follower yang tak jelas menginduk kemana. Bisa dibilang sih kalau dalam al-Qur'an disebut orang munafik. Uh ini beneran terjadi sama saya hasilnya malah tidak jelas.
Tak mendengarkan kata hati
Karena terlalu sibuk dengan ikut-ikutan kadang kita tak peka dengan suara hati kita. Sebab terlalu gelap mata untuk mengejar omzet dan malah fatalnya target omzet tak didapat, malah lelah yang tak berujung.
Kalau saja kita mendengarkan kata hati, maka tak akan ada lelahnya untuk menggapai semua cita walau pun ditengah jalan kita menemui hambatan.
Demikianlah empat kesalahan pebisnis pemula yang paling sering dilakukan hingga menuai kehancuran.
Belum ada tanggapan untuk "Empat Kesalahan Pebisnis Pemula"
Post a Comment