Kesempatan kali ini saya akan berbagi 4 macam pembagian reksadana berdasarkan sasaran produk investasinya yang akan dilakukan si MI (Managemen Investasi) harapannya teman-teman mampu memutuskan kebijakan dalam berinvestasi sesuai dengan tujuan dan kebutuhan teman-teman di masa yang akan datang. Berikut saya paparkan 4 macam reksa dana :
1. Reksa dana Pasar Modal
Jika teman-teman perhatikan dari judul besarnya saja sudah terlihat ya, dana teman-teman akan dialokasikan dalam rasio lebih besar pada pasar modal atau saham publik yang potensial, dan rasio sisanya akan dibelikan pada obligasi dan pasar uang.
2. Reksa dana Pendapatan Tetap
Kalau yang ini dana teman-teman yang terkumpul hampir seluruhnya akan dialokasikan pada obligasi yang memiliki bagi hasil atau retur bulanan tetap dan tak berubah kalau pun berupah masih tetap memiliki selisih yang hampir sama.
3. Reksa dana Pasar Uang
Jika teman-teman pilih pasar uang, maka si MI akan mengalokasikan dana kita pada reksadana pasar uang mau pun produk keuangan lain bisa berupa obligasi jangka pendek atau pun berupa deposito
4. Reksa dana Campuran
Sudah dapat ditebak dari namanya, Reksadana Campuran adalah Campuran dari ketiga jenis reksadana yang lain. Yaitu dengan menginvestasikan setengahnya pada saham dan sisanya pada pasar uang dan pendapatan tetap.
Jika teman-teman melihat dari sisi resiko yang melekat pada jenis-jenis reksadana yang disebutkan diatas, maka urutan yang paling beresiko adalah pertama pasar modal, keduanya reksadana campuran, selanjutnya pendapatan tetap, dan yang terakhir Reksadana pasar uang yang memiliki resiko paling minim. Namun pada prinsip investasi makin tinggi resikonya makin besar pula returnya.
Tapi bila teman-teman perhatikan dari segi potensinya dalam memberikan keuntungan dan jangka waktu yang ideal dalam melakukan investasi, maka pilihlah reksadana pasar uang yang paling pendek jangka waktunya. Diikuti selanjutnya oleh reksadana Pendapatan Tetap, lalu Reksadana Campuran, dan yang paling terakhir ialah reksadana pasar modal yang memiliki potenti paling menguntungkan dalam jangka panjang.
Salah satu tip dalam memilih reksadana yang layak dibeli ialah dengen melihat kinerjanya di masa lalu. Walau pun kinerja masa lalu bukanlah hal yang menjamin kinerja masa yang akan datang. Akan tetapi kinerja masa lalu bisa dijadikan record rekam jejak referensi dalam menilai kelihaian dan kepiawaian Managemen Investasi dalam menerapkan strategi investasinya.
Bagi teman-teman yang telah memiliki buah hati ada baiknya merencanakan masa depan anak adalah prioritas utama, yang tak bisa dinanti-nanti, Untuk ini bisa ambil reksa dana saham karena dari karakteristiknya reksa dana pasar modal dapat dinikmati untuk kebutuhan jangka panjang.
Belum ada tanggapan untuk "Jenis Reksa dana dan Hasilnya"
Post a Comment