Amarilis Floral Merajut Sukses dari Bunga

Atika Sahab Pemilik Amarilis Floral dan Party Decorator. Cantik, simple dan elegan itulah kesan pertama yang langsung terpancar pertama kali melihat rangkaian bunga karya Atika Sahab. Yang digunakan pun tak selalu bunga import, melainkan bunga lokal yang mudah ditemui. Demikian pula dengan Vasnya yang sederhana namun berkesan mewah.

Bunga Amarilis

Sudah 12 tahun yang lalu, Tika berserta salah seorang temannya memberanikan diri untuk membuka usaha floris yang dinamainya Amarilis. Pada awalnya mereka berdua menawarkan diri untuk menghias berbagai ruangan hotel yang ada di Jakarta. Tawaranya pun disambut hangat oleh para pemilik hotel. Kala itu belum banyak persaingan dalam bidang yang sama, makanya nama Amarilis semakin berkibar. Ia pun melebarkan sayap bisnisnya menjadi seorang dekorator ruangan pesta. Untuk merangkai bunga, Tika mengaku tak belajar secara khusus. Pengetahuanya hanya sebatas dari workshop dan seminar saja.

Kini, Tika tak perlu kerepotan lagi dalam mencari klien. Malah sebaliknya ia justru kerepotan menangani klien yang tak hanya berasal dari Jakarta, tetapi ada juga dari berbagai kota seperti Semarang, Medan, Manado dan Kota besar lainnya. Dalam menghadapi klien-kliennya yang memiliki latarbelakang berbeda, Tika memegang prinsip Klien adalah seorang raja. Hal ini selaras dengan filosofi bunga Amarilis. Tanpa disandingkan dengan bunga lain, bunga ini tetap nampak cantik. Tiap tangkai Amarilis terdiri dari empat kuntum bunga yang mengarah ke empat penjuru mata angin. Artinya Tika berusaha untuk selalu menuruti kemauan sang klien.

Usahanya pun kian berkembang. Sekarang ia telah memilki kantor sendiri di daerah Jakarta Selatan, beberapa outlet dan puluhan pegawai. Padahal yang ia mengaku saat dulu ia hanya bermodalkan keberanian dan uang senilai 2jutaan kenangnya.

Dari kisah ini kita mampu simpulkan bahwa hoki itu harus diciptakan dan dicoba untuk diactionkan. Seperti halnya Siti Hajar yang berkeliling Safa dan Marwah hingga tujuh kali keliling mencari air untuk anaknya Ismail, namun apa yang terjadi air itu malah muncul dengan sendirinya dibawah kaki kecil Ismail. Itulah sebuah ikhtiar

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Amarilis Floral Merajut Sukses dari Bunga"

Post a Comment