Melirik Peluang Investasi Emas

[caption id="attachment_884" align="alignleft" width="225"]Investasi Emas Contoh Emas Antam bersetifikat[/caption]

Sejak berabad-abad yang silam hingga zaman modern seperti saat ini, Investasi emas selalu menjadi daya tarik tersendiri. Nilainya yang terus melonjak naik. Wiliam Tanuwidjaja mengatakan Emas merupakan perlambangan kekuasaan dan kekayaan. Emas juga merupakan beda ajaib yang sangat efektif untuk melindungi aset dari inflasi dan fluktuasi nilai tukar. Bahkan emas mudah sekali digunakan bila sewaktu-waktu membutuhkan dana mendadak. Oleh karenanya benda ajaib ini selalu diburu dan tak sepi peminat, mulai dari kalangan orang awam hingga orang yang melek investasi.

Investasi emas memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan aset lain. Diantara kelebihannya emas adalah mampu menangkal inflasi. Berapa pun persentase inflasi yang terjadi, nilai emas selalu stabil, bahkan mampu mengimbanginya atau bahkan lebih tinggi nilainya dari inflasi itu sendiri.

Bandingkan dengan uang kertas yang selalu kehilangan nilainya dan tak tahan hingga 100 tahun kedepan, emas justru semakin berkilau nilainya. Oleh karena itu emas disebut-sebut benda ajaib yang mampu melindungi kekayaan anda dari inflasi dan kekacauan ekonomi, bahkan banyak yang berbondong-bondong untuk memborong emas. Berdasarkan fenomena yang terjadi ini, benar kata salah satu motivator kenamaan, Tung Desem Waringin, "Emas akan membuat orang tetap kaya"

Pembahasan tentang investasi emas akan semakin menarik, Apa lagi bila teman-teman ingin terjun ke dunia emas. Dan sudah dapat disimpulkan emas merupakan investasi yang tidak ada matinya, sebab nilainya akan semakin naik dari waktu ke waktu. Bahkan dari data yang kami peroleh dalam 10 tahun terakhir emas selalu mengalami kenaikan yang luar biasa. Sehingga sudah dapat dipastikan bila teman-teman memilih invetasi emas ini akan selalu menguntungkan.

Namun bagaimana bila terjadi deflasi atau penurunan nilai dan harga terhadap investasi emas?


Terkait hal ini bila terjadi penurunan nilai emas, maka kebutuhan akan barang dan jasa pun ikut turun. Misalnya ketika terjadi inflasi harga emas 500.000 per gramnya dan teman-teman mampu membeli barang dan jasa yang ikut naik dengan nilai yang sama. Sementara bila terjadi penurunan nilai misalnya harga emas 450.000 per gramnya maka teman-teman pun masih mampu mendapatkan barang dan jasa yang nilainya pun ikut turun.

Dapat disimpulkan harga emas sebenarnya tak pernah turun, melainkan nilai tukar rupiahlah yang terus menurun. Jadi bila terjadi inflasi dan deflasi nilai emas selalu mengimbangi keduanya, dan teman-teman masih tetap untung.

Akhir-akhir ini investasi emas menjadi trend yang sangat menggiurkan. Hal ini disebabkan investasi emas sudah dipastikan menguntungkan, baik itu dilakukan secara tradisional mau pun dengan cara sakti. Namun bila dilihat hasilnya akan jauh lebih banyak dengan cara menggunakan strategi sakti dalam berinvetasi.

Ada pun cara tradisional itu ialah dengan teman-teman membeli sejumlah emas lalu menyimpannya, lalu di jual saat nilainya naik sekitar 30% dari harga beli. Maka teman-teman mampu mendapatkan laba sesuai dengan kenaikan harga yang terjadi.

Akan tetapi bila teman-teman menggunakan cara sakti dalam investasi emas maka sudah dipastikan teman-teman akan mendapatkan keuntungan berlipat ganda. Nah, sampai disini  sudah mampu kita ambil kesimpulan, bahwa investasi emas akan mampu mendatangkan laba yang tidak sedikit, bukan?

Lantas bagaimana kah jurus sakti investasi emas yang baik dan menguntungkan? 

Silahkan simak kelanjutanya Jurus Sakti Investasi Emas

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Melirik Peluang Investasi Emas"

Post a Comment