Jurus Sakti Investasi emas

Seorang marketer kenamaan Indonesia, Tung Desem Waringin mengatakan,"Emas tak akan membuat orang semakin kaya, tetapi akan membuat orang tetap kaya". Ungkapan itu merupakan fakta. Sebelum melanjutkan ada baiknya juga teman-teman membaca Melirik Peluang Investasi Emas

Sejarah mengakatakan bahwa pernyataan Tung Desem Waringin memang benar, Sebab sudah 14 abad lamanya sejak zaman Rasulllah Saw. 1 dinar emas seharga seekor kambing. Dapat diartikan bahwa emas memiliki tingkat keseimbangan dengan harga barang dan jasa selama berabad-abad lamanya.

Dengan ungkapan lain, bahwa nilai emas pada hakikatnya adalah sama dan tak terpengaruh oleh laju inflasi dan deflasi. Sehingga, saat harga emas naik, maka akan diikuti dengan naiknya kebutuhan barang dan jasa. Dan berlaku pula sebaliknya, ketika harga emas turun, harga kebutuhan lainnya pun ikut menurun. Namun teman-teman tak perlu khawatir karena teman-teman masih dapat keuntungan diantara dua waktu tersebut bila melakukan investasi emas dengan tepat. Akan tetapi bila teman-teman ingin mendapatkan keuntungan berlipat ganda, teman-teman harus mempelajari jurus sakti investasi emas.

Jurus sakti ini yang instrumen utamanya adalah pegadaian. Simak baik-baik jurus sakti ini

Jurus sakti Investasi emas dengan gadai


Untuk memahami uraian ini maka diharapkan teman-teman perhatikan contoh kasus berikut. Ingat ini hanya contoh kasus yang telah terjadi, bila teman-teman ingin melakukan investasi emas dengan cara sakti sesuikan harga emas saat itu. Oke mari kita lanjutkan Misalnya teman-teman melakukan investasi emas 20gram. Sedangkan harga 20gram emas sertifikat saat ini Rp. 8.100.000. Dan pada waktu yang sama teman-teman memiliki uang tunai senilai Rp. 11.580.000. Dengan demikian teman-teman mampu membeli 1 keping emas 20 gram dan sisa uang saat ini Rp. 3.480.000. diasumsikan nilai gadai emas di bank syariah adalah 85% dari nilai taksiran bank. Harga taksiran bank Rp. 300.000/gram  dan ada pun biaya penitipan Rp. 2000/gram/bulan.

Setelah mengkaji mendalam maka teman-teman bisa langsung menerapkanya :

 

Langkah pertama 


Belilah emas LM bersertifikat 20 gram dengan uang tunai tersebut diatas, jadi hitunganya adalah :

Rp. 11.580.000 - Rp. 8.100.000 = Rp. 3.480.000

Dengan perhitungan diatas, maka teman-teman telah memiliki emas LM 20 gram dan sisa uang Rp. 3.480.000

 

Langkah kedua


Bawalah LM 20 gram tersebut ke Bank Syariah Mandiri karena bank ini membuka gadai emas, meskipun tak semua cabang tersedia. Jika belum ada usahakan untuk mencari dan memilikinya. Dan ketika di Bank langsung saja ke Gadai Emas. Proses Gadainya hanya membutuhkan waktu beberapa menit, dan anda akan mendapatkan dana gadai sebesar Rp. 5.100.000 berikut perhitunganya :

Nilai taksiran Bank pergram emas = Rp. 300.000

85% nilai gadai

Rp. 300.000 x 85%

= Rp. 255.000 x 20 Gram

= Rp. 5.100.000

Agar memudahkan proses pembukuan sangat disarankan untuk membuka tabungan di Bank Syariah Mandiri. Dan biasanya teman-teman akan dikenakan biaya penitipan. Misalnya teman-teman akan menitipkan LM selama 1 tahun. Perhatikan perhitunganya :

Rp. 2000/gram/bulan x 20gram x 12 bulan

= Rp. 480.000

Jadi sisa uang teman-teman saa ini

Rp. 3.480.000 - Rp. 480.000

= Rp. 3.000.0000

 

Langkah Ketiga


Uang hasil gadai sebesar Rp. 5.100.000 ditambah sisa uang teman-teman Rp. 3.000.000 (Rp. 3.480.000 - Rp. 480.000) jika ditotal sebesar Rp. 8.100.000. Dengan uang sebesar itu teman-teman mampu membeli emas 20 gram kembali. Sampai disini posisi investasi emas teman-teman sebagai berikut :

20 gram tergadai

---> Rp. 5.100.000 + Rp. 3.000.000

= Rp. 8.100.000 -->  Belikan Emas Rp.480.000

= 20 gram

 

Penjelasan :

Rp. 5.100.000 = Uang hasil gadai

Rp. 3.000.000 = Uang sisa

Rp. 480.000 = Fee penitipan emas selama setahun

 

Langkah Keempat


Sampai disini teman-teman harus cermat memperhatikan emas pembelian kedua, jangan terburu menggadaikannya. Tunggu hingga teman-teman memilki dana lebih minimial sebesar Rp. 3.480.000 sebagai uang sisa. Bila uang teman-teman telah cukup terkumpul maka silahkan ulangi langkah kedua. Alasan kenapa mesti menunggu hingga cukup adalah karena dana tersebut yang akan kita gunakan untuk membeli emas kembali dan membayar fee penitipan selama setahun.

Ulangi hingga berkali-kali beli gadai, beli dan gadai kembali. Sebab secara teori emas merupakan investasi jangka menengah yang membutuhkan waktu sekitar 2-3 tahun baru teman-teman akan menikmati hasilnya. Misal teman-teman telah melakukanya sebanyak 6 kali beli dan gadai, Perhatikan contoh :

 

a. 20 gram

--> Rp. 5.100.000 + Rp. 3.000.000

= Rp. 8.100.000 --> Beli Emas Rp.480.000

 

b. 20 gram

--> Rp. 5.100.000 + Rp. 3.000.000

= Rp. 8.100.000 --> Beli Emas Rp.480.000

 

c. 20 gram

--> Rp. 5.100.000 + Rp. 3.000.000

= Rp. 8.100.000 --> Beli Emas Rp.480.000

 

d. 20 gram

--> Rp. 5.100.000 + Rp. 3.000.000

= Rp. 8.100.000 --> Beli Emas Rp.480.000

 

e.  20 gram

--> Rp. 5.100.000 + Rp. 3.000.000

= Rp. 8.100.000 --> Beli Emas Rp.480.000

 

f. 20 gram 

 

Hingga langkah ini teman-teman harap perhatikan lebih seksama agar dapat keuntungan lebih dengan cara ini. Teman-teman perlu ingat bahwa kunci harta karun ada pada emas terakhir (f) maka jaga baik-baik jangan sampai digadaikan. Sebab emas terakhir ini akan membebaskan teman-temannya di Bank.

Jika teman-teman perhatikan hampir 2/3 emas yang kita beli semua berasal dari dana di bank senilai Rp. 5.100.000. Kemudian bila harga emas terjadi kenaikan maka kitalah yang akan menikmati hasilnya hihi. Oleh sebab itulah maka jurus investasi emas ini akan membuat teman-teman semakin kaya.

Bila teman-teman masih bingung, silahkan cermati penjelasan ini. Misalnya ini adalah transaksi bersama anda dan saya. Seandainya saya memiliki uang senilai Rp. 5.100.000 sedangkan anda memilik dana Rp. 3.000.000 bila digabungkan menjadi Rp. 8.100.000 lalu kita bersama sepakat membelikan emas 20 gram. Karena ini merupakan kepemilikan bersama maka rasio kepemilikannya 2/3 adalah milik saya, dan 1/3 milik anda.

Nah bila harga emas 20 gram naik, katakan harganya Rp. 10.200.000 lalu kita, anda dan saya sepakat menjualnya maka kita mendapat selisih keuntungan dari harga jual tersebut Rp. 10.200.000 - Rp. 8.100.000 = Rp. 2.100.000 karena emas tersebut milik bersama maka kita, anda dan saya bagi dua sesuai rasio kepemilikan 2/3 milik saya = Rp. 1.400.000 sedangkan anda 1/3 nya = Rp. 700.000 itulah yang akan terjadi bila anda dan saya sepakat patungan bersama.

Akan tetapi dalam jurus sakti investasi emas ini tak berlaku, Mengapa? hal ini dikarenakan berapa pun persentase kenaikan harga emas hutang teman-teman ke bank tetap Rp. 5.100.000 dan selebihnya adalah keuntungan milik teman-teman hihi.

Sementara untuk fee penitipan Emas, teman-teman hanya diwajibkan membayar Rp. 480.000 per tahunnya. Dan itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan kenainkan harga emas itu sendiri. Sangant mengguntukan bukan? Tunggu posting selanjutnya hihi

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Jurus Sakti Investasi emas"

Post a Comment