SUKSES karena KEPEPET bukan karena NGEPET











SUKSES karena KEPEPET bukan karena NGEPET
SUKSES karena KEPEPET bukan karena NGEPET

 

 

Baik mana kepepet atau ngepet? Ah pertanyaan apa ini, yang nanya ga waras yah? Haha. Ini serius loh bro! Serius nanya. Jelas sudah kedunya ga ada baiknya haha. Kalau kepepet butuh duit orang bisa 'nyopet' alias ngepet. Sebenernya artikel ini mau bahasa apa sih kepepet apa ngepet? Haha ngakak gilung-guling.

 

Baik-baik sudah dulu candanya, potensi manusia itu tanpa batas sebenarnya, tapi manusianya saja yang terlalu membatasi diri untuk “Tidak” mengembangkan bakal terpendalam dalam dirinya. Potensi diri itu ibarat fenomena gunung es, yang nampak hanya sebagian saja padahal di bawahnya masih banyak potensi yang belum dicuatkan.

 

Pernah dikejar anjing? Dalam situasi kepepet seperti ini apa sobat bakal menyerahkan diri ke si anjing? Haha. Ane rasa sekali pun orang gila ga bakal mau deh, kalau sobat milih menyerahkan diri berarti sobat lebih 'Gila' dari pada orang gila. Mending milih lari sekencang mungkin, ga pake mikir apa-apa, ga mikir kaki kanan atau kiri duluan, ga mikir bakal selamat atau ga yang penting lari, ini ane namakan jurus seribu langkah:D

 

97% orang termotivasi mencuatkan potensi dirinya dalam kondisi kepepet, ga ada pilihan lain selain “Menyerang”

 

KEPEPET adalah Ga ada alasam untuk TIDAK BISA”

 

Percaya ga percaya, nih bagi yang pernah muda :p pasti pernah yang namanya dapat tugas bener-bener mepet banget waktunya dan pasti dong pernah juga punya pengalaman “SKS” sistem kebut semalam :D hampir semua kita pernah pastinya ngalamanin hal ini, ini yang namanya kondisi 'Kepepet' dalam semalam belajar berbagai pelajar :p udah kaya es campur haha. Tapi taukah sobat otak kita 'Mekar' seolah semua pelajaran dapat masuk hanya hitungan jam. Ajaib!

 

Seandainnya,hari ini anak anda jatuh sakit, dan butuh biaya berobat 50 juta. Sedang penghasilan anda kurang dari 3 juta, jangankan untuk berobat untuk biaya hidup pun miris :( secara logika ga mungkin kita dapat 50 juta dalam semalam, emangnya “ngepet” :p yah! Kita selalu mengukur kemampuan kita dalam kondisi normal, makanya terpikir ga mungkin. Tapi dalam kondisi “kepepet” apa pun akan terjadi, mungkin anda bisa pinjam ke sanak saudara maka terkumpulah 50 juta. Satu hal yang menjadi catatan, dalam kondisi 'kepepet'dan tak diberikan pilihan untuk berkata “Tidak bisa” maka manusia akan berpikir keras untuk menemukan jalan, bagaimana pun caranya mesti bisa. Tapi dalam kondisi normal, katakan anda inginkan penghasilan 50juta/bulan kok ga bisa? Apakah hanya kebetulan saja untuk mendapatkan uang 50 juta dalam semalam guna berobat si Anak tadi? Jika saja anda berpikit “Tidak bisa” maka apa yang akan terjadi dengan si anak? Dalam kondisi ini anda mengharuskan untuk “BISA”

 

Semua itu bukanlah sebuah kebetulan belaka, sudah ane katakan bahwa potensi itu bagaikan fenomena gunung es. Seandainnya kondisi ini bisa diaplikasikan untuk meraih KESUKSESAN, jelas anda-anda semua bisa sukses dalam semalam hihi, tapi kenyataanya kita mengangap SUKSES itu bukan sesuatu yang urgent makanya ga ngeras dalam konsidi 'kepepet'. Ada contoh sukses yang memang terpaksa salah satunya pengusaha property ELANG GUMILANG kalau tau sejarahnya beliau ini 'terpaksa' main di property karena terlilit hutang haha.

 

Mungkin kita terlalu menyamanakan diri dalam Zona Nyaman, hingga ga mau keluar untuk mencoba hal 'GILA' . Maka ciptakan kondisi paling kepepet yang memaksakan diri untuk lebih banyak berbuat. Jika anda pengusaha ciptakan kondisi dimana hutang lebih besar dari pada income, wah ini sih 'GILA' namanya cari mati. Kondisi ini paling kepepet yang maksa mau ga mau naikan omzet atau bangkrut? Tinggal pilih haha. Kalau anda PNS coba cara liar, lebih GILA coba aja resign ane jamin deh istri ente ngamuk-ngamuk haha. Ane jamin 3 bulan jadi pengangguran setelahnya itu ente bakal sadar, sadar hidup ini ga melulu indah, makanya bangun dari yang tadinya cuma impian saja, bangun mimpi itu jadi nyata. Kalau ELANG GUMLING saja bisa, anda pun pasti BISA. Kan sama-sama makan nasi ga ada bedanya, rambut sama hitam, sama-sama napak kakinya :p

 

Dipenghujung akhir tulisan jelek ini :D ane mau tekan lagi, apa pun kondisi saudara saat ini, yuk mari jangan mikir nasib ga bisa diubah, justru Tuhan kasih wewenang ke manusianya untuk merubah sendiri. Jangan pernah iri dengan pencapaian orang lain, semuanya butuh proses akan lebih baik ente belajar prosesnya langsung biar tau gimana perihnya, manis pula hasilnya.

 

Selamat kepepet ^^

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "SUKSES karena KEPEPET bukan karena NGEPET"

Post a Comment