Surat ad dhuha syarat dengan pengajaran motivasi agar selalu bepikir positif dan berbaik sangka. Jika teman-teman seorang muslim mungkin tau bahkan rutin menjalankan salat dhuha pada rakaat pertama disunnahkan membaca surat ad dhuha.
Surat ad dhuha merupakan salah satu surat Makkiyah, yang terdiri dari 11 ayat. Sedangkan nama surat ini diambil dari penggalan surat pertama yaitu ad dhuha. Dapat diterjemahkan "Demi waktu dhuha". Waktu dhuha atau waktu naiknya matahati setinggi galah baca : sepenggalahan jika di lihat waktunya antara jam 6.00 s/d 6.30 sedangkan salat dhuha pada umumnya dapat dikerjakan sekitar jam 8 atau jam 9 pagi.
Berbicara surat ad dhuha sangat erat kaitanya dengan waktu pagi, inilah yang tersurat dalam ayat pertama "demi waktu dhuha" dan di awali dengan huruf "Wa" dikenal dengan Wawul qasam baca: Sumpah. Dengan ini Allah telah bersumpah "Demi waktu dhuha" sebagai pengagungan yang istimewa terhadap objek yang dijadikan muqasam. Lihat dakwatuna.com
Maka jelaslah sudah jika Allah bersumpah dengan makhluknya dalam surat ad dhuha ini adalah "waktu dhuha" pastilah memiliki segudang rahasia dibaliknya. Dapat disimpulkan waktu dhuha adalah waktu yang tepat melaksanakan salat dhuha untuk mengawali setiap langkah kita, 1000 langkah pertama selalu di mulai pada garis start yaitu dhuha, waktu dhuha ini erat kaitanya dengan rezeki dan diakhiri waktu malam baca : ayat 2 "Demi malam apa bila telah sunyi"
Tubuh kita memilik jam biologis, bila pagi read waktu dhuha inilah waktu yang paling efektif berkarya, bekerja dan lain sebagainya. Tubuh cenderung segar, dan taukah anda cahaya matahari pagi sangat bermanfaat bagi kulit dan mengandung vitamin D yang baik untuk tulang, sedangkan malam adalah waktu yang baik untuk istirahat dan proses pembentukan sel darah merah.
Di ayat ketiga Allah ga akan meninggalkan kita dalam keadaan apa pun, dalam sedih, bahagia atau dalam kesuksesan bahkan dalam kefakiran Allah tetap disamping inilah yang mesti kita yakini
Ayat ke empat dengan kata lain Allah itu inginkan kita selalu optimis menghadapi masa depan, jika saat ini gagal masih ada hari esok untuk selalu mencoba hingga sukses. Dan Allah sambut di ayat kelima ini dengan rasa puasa atas karunia kesuksesan yang telah kita dapati
Sebagai penutup saya ingin tekankan satu hal dalam 2 ayat pertama surat ad dhuha. Waktu dhuha dan waktu malam, dua hal ini saling berkaitan juga saling melengkapi, bayangkan bila tak ada malam, apalah jadinya mungkin 24 jam kita terus bekerja hihi tanpa istirahat, bisa ga balance tubuh kita, bahkan mungkin akan terjadi kekacauan di bumi ini, tidak adanya malam bisa berarti behentinya waktu alis kiamat besar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Motivasi surat ad dhuha"
Post a Comment